LAPORAN PRAKTIKUM GENETIKA TUMBUHAN Ekstraksi DNA Strawberry
LAPORAN PRAKTIKUM GENETIKA TUMBUHAN
Ekstraksi DNA Strawberry
Disusun Oleh :
Nama : Lukman Ari Wardana
NPM : 1610631090091
Kelas : 3-C
UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG
FAKULTAS PERTANIAN
PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI
KARAWANG
2017
JUDUL :
Ekstraksi DNA Strawberry Secara Sederhana.
Tujuan :
Mempelajari cara isolasi DNA dengan menggunakan teknik sederhana.
Landasan Teori :
Ekstraksi DNA adalah suatu proses pemisahan DNA dari komponen-komponen sel lainnya. Ekstraksi DNA pada organisme eukariot dilakukan melalui proses penghancuran dinding sel (lysis of cell walls), penghilangan protein dan RNA (cell digestion), dan pengendapan DNA (precipitation). DNA larut dalam air namun tidak larut dalam air asin. Perbedaan dalam tingkat kelarutan DNA ini lah yang akhirnya menjadi dasar dalam proses ekstraksi DNA.
Pada percobaan ini strawberry digunakan bahan untuk mengekstraksi DNA. Hal ini dikarenakan strawberry adalah octoploid (8n) yang berarti bahwa strawberry memiliki 8 copy dari materi genetiknya (jumlah DNAnya sangat banyak), sehingga walaupun pada percobaan ini tingkat keakurannya sangat rendah, DNA masih dapat di ekstraksi dan hasil ekstraksi DNA strawberry sangat mudah untuk diamati.
Alat dan Bahan :
Alat Bahan
1 sendok teh 1 buah strawberry
1 sendok makan 150 ml air/aquades
2 buah gelas plastik ½ sendok teh garam
1 buah tusuk sate 1 sendok makan sabun cair
1 buah saringan 350 ml alkohol dingin
1 buah plastik ziplock
Langkah Kerja :
- Buatlah larutan sabun dengan mencampur 150 ml air/aquades, ½ sendok teh garam dan 1 sendok makan sabun cair
- Masukan larutan sabun tersebut bersama dengan strawberry kedalam plastik, lalu tutup hingga tidak ada udara masuk
- Remas-remas strawberry beserta larutan hingga halus dan tercampur
- Saring larutan strawberry, hingga didapatkan larutan yang tidak bercampur dengan serat-serat serta biji stawberry
- Tambah 350 ml alkohol dingin kedalam larutan secara berlahan dengan menempel dinding gelas, sehingga berbentuk 2 lapisan
- Diamkan sampai muncul substrat putih bening diatas larutan
- Angkat substrat dengan menggunakan tusuk sate, lalu diamati
Pertanyaan :
- Apakah fungsi sabun dari larutan sabun (sabun cair + garam) dalam percobaan ini?
- Mengapa dalam percobaan ini larutan strawberry dengan alkohol tidak boleh tercampur?
- Mengapa alkohol yang digunakan harus keadaan dingin?
- Apa saja yang kalian amati dari substrat yang berwarna putih bening?
1#. Fungsi sabun untuk melisiskan penghalang sel secara kimia sebagai pengganti senyawa kimia yang mampu merusak dinding dan membran sel. Garam memegang peranan penting yaitu untuk menghilangkan protein dan karbohidrat karena garam dapat menyebabkan keduanya terpresipitasi, dan bersama-sama dengan detergen, keduanya berfungsi sepertihalnya lysing buffer, serta garam juga dapat digunakan untuk melarut DNA, yang dimana DNA akan terkumpul.
2#. Karena alkohol ini bertujuan untuk memisahkan DNA nya. Maka dari itu sabun dan garam harus didahulukan, karena sabun dan garam ini berfunsi untuk menghancurkan membran sel dan menghancurkan sel. Setelah membran sel dan sel nya hancur baru alkohol ini boleh dicampur untuk pemisahan DNA.
3#. Untuk mengefisiensikan prepitasi, prepitasi diendapkan melalui sentrifugasi dan dilarutkan pada konsentrasi tertentu dari buffer yang dikehendaki.
4#. Pada pengamatan yang di lakukan, menggunakan medium buah strawberry yang kemudian di hancurkan untuk mengambil sarinya. Setelah itu di gunakan deterjen cair sebagai uji. Dari situ kita dapat melihat bahwa sari buah strawberry yang di tambahkan deterjen cair mengalami presipitasi DNA dan kemudian muncul dipermukaan alkohol seperti masa putih berupa benang-benang halus atau seperti ketombe.
Hasil (Foto) :
Daftar Pustaka :
Kurniawan, Anis. 2008. Isolasi DNA. Diunduh 2017 Oktober 29. Tersedia pada [http://anieez87/2008/04/isolasi-dna.html]
Komentar
Posting Komentar